Kamis, 22 Juli 2010

only one thing, needful for me

Rabu, 14 Juli 2010

Despicable Me

 
Everyone must go to watch Despicable Me
It's the most adorable movie I've ever seen. Go. Watch. Laugh. Cry. Be entertained.

I really love one of the Characters in this movie. She is Agnes!
wow what a cute little girl she is! Her cheeks are very chubby and make me so GEREGETAN when I saw her in that movie.

"Does this count as Annoying?"
wohooo! and i've just laughing when she spoken that and demonstrated it with her innocent face
 
 
"it's so fluffy i'm gonna die!"


DESPICABLE ME is the #1 movie in America!
If you haven't seen DESPICABLE ME yet, go!

Senin, 12 Juli 2010

Mengapa Kamu Harus Jujur?

"Saya dulu pernah berkata jujur, dan rasanya sangat menyenangkan. Jika
kamu tidak jujur, kamu payah," ujar Britania, umur 6 tahun.

Dulu?

"Jujur itu sangat penting karena orang-orang perlu percaya kamu untuk
berteman sama kamu," ujar Natalia, 9 tahun.

"Kamu perlu berkata jujur agar orang-orang selalu percaya kamu apa pun
yang terjadi," ujar Cecilia, 8 tahun.

Amsal yang penuh hikmat berkata, "Nama baik lebih berharga dari pada
kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas."
(Amsal 22:1). Hanya nama dan reputasilah yang kamu miliki. Jika nama dan
reputasimu hilang, kamu akan hancur. Orang-orang bijak menolak keuntungan
jangka pendek dari hasil penipuan karena mereka tahu bahwa kejujuran akan
memberikan keuntungan yang besar untuk jangka panjang.

"Kamu harus jujur, kalau tidak, rasa salah akan mengganggumu dari dalam,"
ujar Malori, umur 12 tahun.

"Kamu bisa tahu apakah orang itu jujur atau tidak, karena orang jujur
lebih bahagia," tambah Sam, 11 tahun.

Ketenangan pikiran adalah salah satu buah dari banyak buah kejujuran, dan
biasanya ketenangan tersebut terpancar dari wajah seseorang.

Jika seseorang berbohong, "wajahnya kelihatan aneh," ujar Emilia, 6 tahun.

"Sebenarnya, mata bisa bercerita," ujar Kristian yang berumur 12 tahun.
"Jika kamu melihat orang tepat di matanya, kamu bisa melihat 'orang
penipu' atau 'orang jujur' di matanya."

Saya tidak pernah melihat hal itu di mata orang-orang, tetapi biasanya
orang bermata licik memunyai tujuan yang tidak baik. Paling tidak,
demikianlah yang disiarkan di film-film Barat ketika kamera mengambil
gambar dekat beberapa orang yang memakai topi-topi hitam.

"Kalau kamu bohong, orang-orang lalu bertanya lagi, dan kamu perlu
berbohong lagi," ujar Anna, 8.

Kamu tahu istilah perokok berantai? Seperti halnya perokok berantai yang
menyalakan satu rokok kemudian menyalakan rokok yang lain lagi, pembohong
berantai menceritakan satu kebohongan untuk menutup kebohongan lain.

"Jujur artinya cerita kebenaran seluruhnya, bahkan jika karena itu kamu
akan terkena masalah," ujar Matius, 11 tahun.

Yesus tidak menjanjikan taman mawar yang indah dalam dunia ini. Yesus
berkata, "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah
hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)

Apakah kamu pernah memunyai bos yang tidak jujur yang mengancammu dengan
pekerjaanmu jika kamu berkata jujur tentang sesuatu? Jika kamu memutuskan
untuk berkata jujur, bersiaplah menghadapi ujian-ujiannya.

"Orang jujur punya salah satu dari kebaikan yang terpenting," ujar Markus,
12 tahun.

Dalam buku "The Book of Virtues" (Buku Kebajikan), penulis William Bennett
mendefinisikan kejujuran sebagai sikap "nyata, murni, asli, dan dapat
dipercaya. Sikap tidak jujur adalah sikap yang pura-pura, palsu, tiruan,
atau dibuat-buat. Kejujuran mengekspresikan penghargaan bagi diri sendiri
dan orang lain. Sebaliknya, ketidakjujuran sepenuhnya tidak menghargai
baik diri sendiri maupun orang lain. Kejujuran memberikan keterbukaan,
keandalan, dan ketulusan dalam kehidupan; kejujuran memancarkan karakter
yang hidup dalam terang."

"Kamu perlu jujur karena jujur itu baik, dan Allah suka itu," ujar Colin,
7 tahun.

Terima kasih, Colin.

Dalam Alkitab, kejujuran bukanlah konsep abstrak. Kejujuran dimulai dengan
jujur terhadap Allah. Dia menciptakan kita untuk hidup dalam hubungan yang
terbuka dan jujur dengan-Nya. Ingatlah apa yang dilakukan Adam dan Hawa
ketika mereka mendengar Allah berjalan di taman setelah mereka berdosa?
Mereka bersembunyi.

"Kamu perlu jadi orang yang selalu jujur pada Allah dan Yesus," ujar
Fransiska, 8 tahun.

Jika kamu bersembunyi dari Allah, kamu akan ketahuan. Topengmu akan
terbuka, dan tipuan-tipuanmu akan tercerai-berai.

Hal untuk direnungkan: bertekadlah untuk hidup jujur dan terbuka di
hadapan Allah dan orang lain.

Ayat Alkitab untuk dihafalkan "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes
14:6)

Pertanyaan untuk dipikirkan: Jika Yesus membuat pengurbanan yang paling
besar karena menceritakan kebenaran sekaligus menjadi kebenaran itu,
berapa harga yang mau Anda bayar untuk bersikap jujur?
---
Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:/ Judul asli artikel: Why
Should You Be Honest?/ Nama situs: KidsTalkAboutGod.org/ Penulis: Carey Kinsolving

Jumat, 02 Juli 2010

FIXIE BIKE, FIXIE BACK! (for tabloid Tamu)



Pada mulanya sepeda fixie hanya digunakan oleh bike messenger di kota-kota besar di AS. Dengan intensitas aktivitas yang cukup tinggi bike messenger memerlukan sepeda yang relatif bebas dari pemeliharaan sistem penggeraknya. Sehingga mayoritas bike messenger akhirnya menggunakan sepeda single speed tanpa menggunakan freehub yang dikenal dengan nama fixie. Bahkan yang lebih ekstrim seluruh rem juga tidak digunakan. Menghindari dari halangan cukup dengan melakukan manuver menghindar atau memberhentikan kayuhan saja atau dikenal dengan skidding.
Jenis setang yang digunakan pada fixie yaitu kebanyakan ridernya tidak menggunakan model tanduk domba seperti pada sepeda balap, tapi cukup menggunakan stang lurus yang dipotong menjadi lebih pendek, sehingga gampang digunakan untuk menyelip-nyelip diantara mobil-mobil dilalu lintas kota besar.
Fixie tidak menggunakan rem dan operan gigi, sehingga sepeda fixie terlihat simpel, minimalis dan keren. Namun dibeberapa negara diluar negeri seperti  Amerika, Inggris, Jerman dan Australia terdapat aturan tegas tentang sebuah sepeda yang layak pakai dijalanan umum, yaitu minimal memiliki rem pada bagian roda depan, tentu saja kategori itu tidak dapat dipenuhi oleh fixie bike yang notabene tidak mempunyai rem pada bagian depan dan belakang, karena hanya mengandalkan kekuatan kaki untuk menahan putaran pedal sehingga laju sepeda dapat terhenti, namun hal itu pulalah yang menyebabkan fixie menjadi booming, karena melanggar aturan. Trend fixie semakin menggila (termasuk di Indonesia) setelah brand-brand sepeda terkenal juga memproduksi fixie bike mereka sendiri dan kegilaan itu semakin menjadi ketika brand-brand ternama mulai memakai fixie dalam beberapa iklan. (Laras)

Jumat, 18 Juni 2010

Our Kids on The Road- copied from Bunda Nana :)



Pertama kali diadakan di Texas tahun 2003, Ride of Silence menyebar ke banyak negara, jadi seremoni tahunan yag diselenggarakan untuk mengenang para pesepeda yang tewas atau terluka di jalan raya. Melalui Ride of Silence, pesepeda memohon kepedulian para pengendara wahana bermotor agar sudi berbagi jalan & menjaga keselamatan bersama.

Petang ini, Ride of Silence diadakan pertama kali di Jakarta, di Bundaran HI. Baru beberapa hari lalu seorang laki2 muda berumur 27 tahun tewas. Sebuah mobil box melaju kencang dari arah berlawanan, hanya karena terburu nafsu menyalip kendaraan di depannya.

Lilin akan dinyalakan untuk Adi Nagara, dan banyak lagi yg sudah mendahuluinya menemui naas di jalan raya...

***




Ini anak2 saya. Anak2 kita, yang setiap hari bersepeda pulang-pergi sekolah. Umur mereka antara 12-18 tahun... umur yg "susah". Mereka "susah" diberitau, mereka "susah" dinasihati. Mereka bahkan masih "susah" mengenali diri sendiri. Tapi mereka berani. Nyali mereka luar biasa besar. Macam2 alasan mereka punya agar bisa naik sepeda... bebas, menantang angin... cepat sampai tujuan... irit ongkos transpor... tidak perlu beli bensin. Mereka kuat. Pasti. Keringat yang membasahi tubuh mereka sesudah bersepeda adalah keringat manusia muda yg sehat.

Dengan bersepeda, mereka gladi mental. Apa sih... yg namanya sepeda, di jalan raya kota besar? Pengendaranya pun nyaris hanya jadi warga negara kelas 3, di jalan raya. Kereta angin mereka, yg ringan itu, apalah artinya dibanding begitu banyaknya kendaraan besar bagai panzer. Belum tentu pula di sekolah masing2 mereka mendapat sekadar lahan untuk menyandarkan sepeda. Mereka tidak bisa parkir di mall, tempat yg sudah identik dengan gaya hidup mereka -- plang tanda larangan membawa anjing atau hewan peliharaan ke mall disatukan dengan tanda tidak bisa parkir sepeda.

Beberapa bahkan masih mendapat cibiran dari teman2 di sekolah. Beberapa... harus merelakan sepeda tercinta penyok diseruduk & ditinggal lari tanpa ada pertanggungjawaban.

Mereka masih sangat muda. Susah2 gampang mendampingi mereka, susah2 gampang memahami gejolak dalam diri mereka. Tapi mereka punya niat, dan selama niat itu baik, tidak merugikan siapa2, malah membantu agar lingkungan yg kita tinggali bersama ini terasa sedikit lega... rasanya hanya bagaimana agar mereka bisa diberi jalan...

... agar selamat sampai tujuan.

***




Tidak semua manusia berbakat jadi manusia yg punya mata di kaki. Saya termasuk di antaranya. Dengan sepasang mata biasa saja saya masih suka meleng, dan kaki yg buta ini pun harus keserimpet entah apa. Naik sepeda cuma berani dekat2 saja. Saya takut kena seruduk metromini atau motor ugal2an... saya lebih takut bila harus membahayakan pihak lain. Sudah saya niatkan untuk, di sepanjang hayat ini, tidak usah tau bagaimana caranya nyetir mobil. Jalan kaki saja, atau naik sepeda bila tidak harus jauh2 amat.

Saya pikir, alangkah nyamannya jalan raya kita apabila semua penakut seperti saya ini tidak perlu memaksa diri nyetir sendiri. Kendaraan bermotor di Jakarta ini pasti berkurang. Atau.. kalo itu gak mungkin, yah... kenapa tidak belajar nyetir dengan sebaik-baiknya? Semua orang mau cepat sampai di tujuan masing2, tapi jalan raya bukan rumah nenek moyang sendiri. Tidak akan ada orang meleng nyeberang jalan, tidak ada kendaraan bermotor salip-menyalip kalo gak perlu2 amat, tidak usah ada yg kena sambar, kena serempet, terseruduk, kena hantam... hanya karena ogah berbagi.

Semua tertib. Saling menghormati, saling menjaga.

Berbagi jalan... pasti bukan hal yg merepotkan, sebetulnya. Jakarta memang sempit, orang tolak pinggang saja sudah bikin ribet. Apalagi sepeda. Tapi... mau ke mana kita jika soal bagi2 tempat di jalan umum saja makin hari makin ribut? Apa jadinya kita bila makin banyak orang memilih untuk selalu lebih kencang, lebih jagoan, lebih perkasa... seruduk sana seruduk sini, potong sini-situ... di jalan milik bersama?

Lalu di mana jatah anak2 kita ini?

Selasa, 15 Juni 2010

dan aku hanya bisa bermimpi

hidupku tak semudah yang dibayangkan. bagai seonggok daun kering yang siap gugur bila angin bertiup. ayah.. sebagian nafas hidupku dibawa Tuhan ketempat persembunyian-Nya. dan aku hampir mati. bagaimana tidak? sebagian nafas hidupku dibawa-Nya pergi. sesak.. sepertinya Tuhan mencobaiku. untung saja aku tak jadi mati. Tuhan masih sayang. Ayah berpesan, agar aku jadi orang hebat. dengan segala mimpi yang kumiliki, ayah percaya aku akan menjadi orang hebat. ah ayah, kurang hebat apa aku? hidup tanpa seorang ayah. berdiri sok gagah di depan orang banyak sambil tersenyum pedih mengunci pintu kesedihan. ibu, orang tua tunggalku. pikiranku bagai dua arah dengannya. mimpiku bersama ayah, hanya benar-benar selembar mimpi. ibu selalu pasrah dengan keadaan yang ada. tapi aku ingin berontak dari keadaan. tak bisa aku diam saja. mimpiku ada disana. bersama ayah. dan aku harus menggapainya.. Tuhan tolong.. aku menjerit dan kuharap, Engkau mendengarku. kembalikan mimpiku. biarkan aku terus bermimpi dan biarkan aku menggapainya.. aku mulai beranjak dari keadaan. dengan langkah kecil kumulai keadaanku yang baru. akhirnya kita sejalan, bu. tapi ini takkan lama. mimpiku tetap harus aku raih. mimpiku menungguku. kubuka pintu gerbang mimpiku. dan kau ibu, menutupnya rapat. ah Tuhan. inikah jalanku? brengsek! ini hidupku, biar kujejaki jalanku sendiri. tak maukah melihatku hidup dalam kesukaan? aku ingin merasakan euforianya jadi mahasiswa. lelah antri daetar ulang, setelah itu dapat kartu mahasiswa lalu ospek. kapan seperti mereka? mengenakan jaket almamater dengan bangganya. ah envy saya Tuhan.. kenapa tak bisa kuraih semuanya. angan saya terus bergejolak. raih mimpi! serunya menggemparkan otak. pecah lama-lama otakku ini. rasanya aku tak sanggup. aku mati sajalah Tuhan! toh Engkau nanti yang rugi karna aku belum sempat beri yang terbaik. dan kalaupun terus hidup rasanya hidupku tak akan jauh dari kekecewaan. jadi begini rancangan-Mu? kutitipkan airmata ditiap hariku. dam itu untuk-Mu sebagai ucapan syukurku. aku muak. kelamaan aku tak sanggup bila harus terus menjadi pemimpi bila menggapai mimpiku bukanlah jalan-Mu. berikan aku peta kehidupanku supaya jalanku sesuai dengan jalan-Mu. kalau terus begini aku bisa kesasar dan kehilangan arah. baiklah. biarkan aku tetap bermimpi dan aku akan tetap menjadi seorang pemimpi. mimpi.. mimpi.. mimpi.. dan aku hanya bisa bermimpi

Minggu, 06 Juni 2010

Mother is the truest friend we have when trials, heavy and sudden, fall upon us; when adversity takes the place of prosperity. Youth fades; love droops; the leaves of friendship fall. A mother's love outlives them all