Jumat, 27 November 2009

Javanese and Chinese

entah kenapa gue tertarik menulis tentang ini.
padahal sekarang gue lagi pegang buku SUPERMATH bukan super cina ato super jawa
dan gue lagi main suit jepang bersama Adrian dan Dimas, bukan main suit Cina ato suit Jawa
*tulisan diatas gue ketik sekitar 4 jam yang lalu karna gue terlalu banyak sambilan. plurk sangat ramaaaaaaaaaaaaaai hahahaa*

dasar anak-anak SCI yang terkena downsyndrome. karena mereka gue baru akan melanjutkan tulisan ini hahaha
hem, gue penasaran deh. apa bedanya cina sama jawa?
what's the difference of them?
ada yang bisa jawab? selain karna ras, maksud gue
kalo katanya Wayan anak SCI, BEDA TULISANNYA dan dia ngotot tentang ini ckck
who can give me other reason?

gue aja yang menjalaninya bingung.
haaaaaaaaaaaah. apa cina di indonesia sebagai kaum minoritas?
apa mereka pernah dikucilkan? apa pernah jawa menindas cina?
kayaknya engga deeeeeeeeeeeh.
kayaknya banyak aja orang jawa yang menikah dengan orang cina
tapi kenapa hubungan ini begitu di tentang *ceritanya pribadi*
gue baca kutipan ini dari wikipedia, begini:
"
Orang Jawa memiliki stereotipe sebagai sukubangsa yang sopan dan halus. Tetapi mereka juga terkenal sebagai sukubangsa yang tertutup dan tidak mau terus terang. Sifat ini konon berdasarkan watak orang Jawa yang ingin menjaga harmoni atau keserasian dan menghindari konflik, karena itulah mereka cenderung untuk diam dan tidak membantah apabila terjadi perbedaan pendapat. Namun, tidak semua orang Jawa memiliki sikap tertutup dan tidak mau berterus terang."

gue termasuk yang dikalimat terakhir (sepertinya), gue ga bisa diem aja saat perbedaan yang seharusnya dihargai dan diakui malah dijadikan sebuah sumber permasalahan!

... *gue sedang membaca note yang ditulis sama kak Dhriska. judulnya "just love the process"dan "sail your hope"*

note kak Dhriska sangat membuka pikiran gue. thank's sis for the awesome note
di notenya, dia bilang:

"
Saya punya harapan untuk melihat dunia yang damai dengan adanya sebuah penerimaan dan penghargaan terhadap sebuah perbedaan untuk setiap orang tanpa terkecuali. Berapa banyak masalah terjadi karena kurangnya rasa toleransi dan menganggap yang ini benar yang itu salah. Yang ini layak dihargai. Yang sana ga layak dihargai. Berapa banyak perpecahan dan peperangan terjadi dalam lingkup negara vs negara, kota vs kota, pemerintah vs rakyat, kulit hitam vs kulit putih, orangtua vs anak, mertua vs menantu, suami vs istri. Semua terjadi saat penerimaan dan penghargaan akan perbedaan itu menjadi barang yang sangat langka."
I agree sis!

jujur, saat gue bertemu dengan masalah perbedaan ini. gue jadi merasa agak terdistorsi. dan gue merasa sedikit di tolak
huahua tapi gue percaya, God never promised us life without problems but He promised us to accompany each step we take.
perbedaan dalam hidup seharusnya bukan menjadi batu sandungan *disini yang gue maksud perbedaan adalah perbedaan suku atau ras, budaya. terkecuali agama. itu beda lagi*
perbedaan justru membantu kita menjadi lebih dewasa. kita diajarkan menerima dan menghargai melalui perbedaan. dan kita dapat merasakan cinta dari perbedaan itu sendiri
perbedaan ada bukan untuk disamakan, tetapi untuk dihormati dan dihargai

tentang perbedaan ini, gue dan Jesse pernah sedikit membahasnya.
Jesse bilang: "differences is created by GOD.. so why don't you try to appreciate it??"
gue: "but many people sometimes do not want to see the difference"

iya, kadang mereka ga peduli tentang perbedaan. mereka ga menghargai, mereka kadang ga nerima.
mereka cuma tau kalo perbedaan ga bisa disatukan.
oke gue terima keputusan orang yang berpikiran seperti itu.
everybody has their own opinion
but i conclude that we should to have willingness to understand the other
yes, for a better life
mari belajar menerima, menghargai dan mengasihi sesama dengan UNCONDITIONAL LOVE
*belajar mengasihi, seperti Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang tak bersyarat*






5 komentar:

  1. dan baru saja gue tau dai Jemsly, ternyata kalo cina tulen memang begitu :'(

    BalasHapus
  2. gw setuju sama Jesse, perbedaan itu ciptaan Tuhan. Cara Tuhan agar kita belajar menjadi baik dengan mengasihi semua orang tanpa memandang perbedaan.
    Kalau baik sama teman itu biasa, tp baik sama musuh itu luar biasa...

    BalasHapus
  3. iya kak, sip. tapi sayangnya masih ada segelintir orang yang sulit untuk mengakui dan menghormati perbedaan

    BalasHapus
  4. kak saya suka banget postingan kakak yg ini (y) ngepas banget kak wuuuhu

    BalasHapus