Kamis, 25 Februari 2010

weak=stronger

2 Corinthians 12:9-10 (from Bible Amplified)

(9) But He said to me, My grace (My favor and loving-kindness and mercy) is enough for you [sufficient against any danger and enables you to bear the trouble manfully]; for My strength and power are made perfect (fulfilled and completed) and show themselves most effective in [your] weakness. Therefore, I will all the more gladly glory in my weaknesses and infirmities, that the strength and power of Christ (the Messiah) may rest (yes, may pitch a tent over and dwell) upon me!

(10) So for the sake of Christ, I am well pleased and take pleasure in infirmities, insults, hardships, persecutions, perplexities and distresses; for when I am weak [ in human strength], then am I [truly] strong (able, powerful in divine strength).

I'm forever YOURS- Planetshakers

I give my all to you
Send me and i will go for you
To the ends of the earth
I'll follow after you
I want the world to know
Your love endures forever

Tell me and i'll obey
This is far greater than sacrifice
Trusting you and not myself
Will always lead to blessing
Lord have your way in me
Not my will, yours be done

Here i stand within your presence
Longing for your touch
A thousand days cannot compare
To one day in your courts

Hold me now
And never ever let me go
My jesus, my precious saviour
I'm forever yours

I will worship you forever
I will worship you

Pacaran sama Pohon (?)

PACARAN AJA SAMA POHON kalo emang ga mau saling ngertiin satu sama lain.

Hey! mana ada yang mau pacaran sama pohon? Pohon kan benda mati. Pohon ga bisa meluk. Pohon ga bisa kirim sms-sms gombal tapi tetap aja sms-sms jenis itu yang kita tungguin. Pohon ga bisa bilang i love you. Pohon ga bisa kasih kecupan manis selamat malam.

Trus apa maksudnya yah? Maksudnya gini. Kalo kita ga mau belajar toleran atau mencoba mengerti keadaan pasangan,yah pacaran aja sama pohon. Waktu kita berkomunikasi dengan benda mati,kita memperlakukan benda mati itu seenaknya kita aja kan. Mau disayang kek. Mau diinjek kek. Mau dibuang kek. Yah terserah kita! Namanya juga benda mati. Nah apakah manusia yang punya nafas hidup itu mau lo perlakukan seperti benda mati? Tanya aja lah sama hati kita masing-masing. Hati adalah guru kedua setelah pengalaman yang bakal memberi banyak pelajaran dan kejujuran.

Waktu kita berkomunikasi,menjalin hubungan ataupun komitmen dengan seseorang pasti ada hal-hal yang membongkar zona aman kita. Sepertinya si “aku” ini harus mati suri sebentar karena sekarang bukan cuma ada kepentingan “aku” tapi ada kepentingan dari subyek yang namanya “kita”. Selama masih mikirin diri sendiri lebih baik ga usah pacaran.. Kalo pun mau pacaran, pacaran aja tuh sama pohon. Karena itu tadi,pohon ga akan pernah menuntut lo untuk mengerti dia. Pohon ga akan pernah bad mood. Pohon ga akan ups and downs. Atau pohon juga ga bakal marah waktu lo ketahuan ga jujur sama dia. Yang namanya pohon juga ga akan minta putus waktu lo ketauan selingkuh. Pokoknya hal-hal ribet yang biasanya jadi masalah kalo kita pacaran sama manusia ga akan kita jumpai kalo kita pacaran sama pohon.

Apa selama ini kita memperlakukan manusia yang kita sayang itu seperti pohon? Kita perlakukan mereka seenaknya aja. Kalo udah ngerasa ga ada gregetnya lagi terus ditinggal gitu aja? Kalo dia lagi ga bisa berbuah lo tebang aja? Kalo buahnya lagi pahit lo ga mau kasih kesempatan dia untuk berbuah lebih manis.

Betapa manusia [itu berarti termasuk saya. Karena saya masih masuk kategori manusia bukan kera.] begitu egois. Cuma mau terima yang enak-enak doang. Giliran sebuah status yang namanya “in a relationship” itu diproses langsung pada protes. Kata-kata protes itu biasanya berbunyi seperti ini:


Dia egois sih!
[tanpa bertanya sama dirinya saya egois ngga yah?]

Dia ga perhatiin gue lagi seperti waktu pdkt dulu.
[tanpa bertanya apa gue masih merhatiin dan menghargai dia?]

Dia ga pernah ngertiin keadaan gue!
[tanpa bertanya apa gue sudah belajar mengerti dia?]

Dia yang salah!
[tanpa mengingatkan diri sendiri eh,gue juga pernah salah kok!]


Melepas ke’aku’an memang ga enak. Apalagi buat orang yang menerima gelar self center di belakang namanya. Melepas gelar self center dan belajar meraih gelar panjangwillingness to understand others emang dibutuhkan yang namanya waktu dan kerelaan. Waktu akan memberikan kesempatan kita berubah. Kerelaan akan membantu kita untuk jadi seorang makhluk yang lebih dewasa mengerti pasangan.

Saya terus belajar memperlakukan orang yang saya sayangi tidak seperti saya memperlakukan pohon yang bisa seenaknya saya tebang kalo si pohon ga berbuah. Saya ga mau pacaran sama pohon makanya saya mau terus belajar melepaskan ke’aku’an saya dan belajar mengerti keadaan lelaki yang saat ini memilih untuk tidak berkata i love you too saat saya dengan tulus bilang i love you sambil menahan suara saya agar tetap keliatan ceria.[padahal air mata sudah menetes..tes..tes..]

Jadi sekarang tinggal kamu yang menentukan. Mau pacaran sama pohon atau makhluk bernama lelaki atau perempuan yang akan membawa kita semua dalam perjalanan mata dan hati. Selamat memilih!

untuk Perempuannya Tuhan

“Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram,yang sangat berharga di mata Allah.”
[ 1 Petrus 3:4 ]


Allah memberikan anda perhiasan roh kelemahlembutan dan ketentraman, yang jauh lebih berharga dari berbagai perhiasan lahiriah. Lebih daripada emas. Lebih daripada daya tarik seksual.

Simson merasa nyaman berada dekat Delila. Simson lelah,maka ia membaringkan dirinya di atas pangkuan delila dan tertidur. Delila menyediakan tempat melepaskan lelah bagi Simson.
Tidak ada satu hal pun di dalam kisahnya yang mengatakan bahwa Simson mencintai wanita itu karena mendapat kepuasan seksual. Wanita itu hanya memberikannya sebuah tempat untuk istirahat. Simson memerlukan ketentraman dan istirahat. Sampai-sampai saat ia mengetahui Delila berusaha membunuhnya ia tetap tidak dapat menjauhi wanita itu.

Ada kekuatan sejati yang lebih dari sekedar pakaian dan usaha menarik simpati kaum pria. Itulah kekuatan batin dan kemuliaan batin yang Allah taruh atas setiap wanita pilihan Tuhan. Hal inilah yang menyebabkan seorang pria amat membutuhkan anda sehingga ia ingin selalu ada di sisi anda,bukan karena penampilan lahiriah anda namun karena kecantikan yang ada di dalam batin anda.

Allah mendandani anda dengan kemuliaan,kuasa,dan keagunganNya. Allah akan mengirimkan orang-orang ke dalam kehidupan anda untuk menghargai kecantikan anda yang sejati ini. Kecantikan ini yang akan bertahan pada wajah penuh dengan kerut,rambut yang putih,badan yang bungkuk,kulit yang keriput,dan semua kekurangan fisik yang ada pada anda. Inilah kecantikan yang tetap anda nikmati dari wajah seorang nenek berusia sembilah puluh tahun, suatu kecantikan yang sanggup membuat seorang kakek tersenyum.

Allah mempercantik manusia batiniah anda. Ia menaruh kemuliaan di dalam pribadi anda yang akan tercermin dari sorot mata anda. Seorang pria akan datang dan melihat dalam-dalam pada mata anda. Ia tidak mempersoalkan apakah warna mata anda biru atau eyeshadow anda benar atau tidak. Tetapi pria itu akan melihat ke dalam mata anda dan ia akan menemukan kepercayaan, kedamaian, cinta kasih, dan kehidupan.

Biarlah Allah memberikan sikap yang baru kepada anda. Izinkanlah Allah mencuci bersih segala sesuatu yang di dalam roh anda yang bertentangan denganNya. Lepaskan rasa marah,kebencian,frustasi,r
endah diri,dan kepahitan yang selama ini memenuhi hidup anda. Allah ingin anda terlepas dan berkata, “Hai wanita Engkau telah bebas!”